Ditulis oleh: Lany Putri D., S.Pd.
ummu Mundzir adalah salah seorang perawi hadis yang tak lelah berdakwah. Beliau juga berbaiat dua kali kepada Rasulullah.
Salma bin Qais bin Amr bin Ubaid memiliki anak bernama al-Mundzir. Karena itulah, beliau dikenal dengan nama Ummu Mundzir bin Qais. Beliau merupakan bibi dari Rasulullah.
Suatu hari Ummu Mundzir didatangi oleh Rasulullah dan Ali bin Abi Thalib. Kemudian beliau memasak gandum dan lobak untuk disajikan. Rasulullah pun mempersilakan Ali untuk memakannya karena baik untuk Ali yang baru sembuh dari sakit. Rasulullah memuji masakan Ummu Mundzir yang mengandung berkah dan manfaat.
Ummu Mundzir mendapat kedudukan yang nggi di sisi Rasulullah. Beliau berperan dalam masuk Islamnya Rifa’ah al-Qurazhi. Rifa’ah kemudian ber kesempatan mendampingi Rasulullah dan meriwayatkan hadis.
Ummu Mundzir diberi gelar Mubayi’at al-Baiatain yang arnya orang yang berbaiat dua kali. Berbaiat di sini maksudnya berjanji untuk melindungi Rasulullah dan taat pada semua aturan beliau.
Pertama kali berbaiat, beliau mendatangi Rasulullah bersama wanita-wanita Anshar lainnya dan langsung menyatakan janji setia. Beliau termasuk salah satu shahabiyah yang dimaksud Allah dalam Al-Qur’an surat at Taubah ayat 100.
Kedua kalinya, beliau berbaiat di bawah pohon. Baiat ini disebut Baiat ar Ridwan, yang terjadi pada tahun keenam hijriah. Saat itu, kaum musyrikin menawan Utsman bin Affan di Makkah. Rasulullah pun menyeru umat muslim berbaiat untuk sea berjuang bersamanya. Karena ketaatannya itu, Ummu Mundzir dijanjikan surga-Nya. Rasullullah bersabda, “Tidak akan masuk neraka orang yang mengikat baiat di bawah pohon ini,” (H.R. Bukhari).